Rabu, 17 Desember 2008

Menjinakkan Si Manis


Menundukkan Kucing Nakal

Seperti manusia, anak-anak jika tidak dinasehati dan dididik akan menjadi brutal dan tidak terkendali. Mendidik kucing lebih mudah dari anak manusia, apalagi jika anak kucing tahu andalah yang memberi makan dia.

Ada banyak cara agar anak kucing atau kucing dewasa yang nakal bisa lebih menurut. Selama melakukan pendidikan tingkah laku ini jangan sekali-kali tangan anda memukulnya dengan kasar. Mereka bisa "gila" dan bisa membalas tangan anda dengan cakaran dan gigitan.

Tidak perlu panik, anak kucing lebih mudah dididik daripada yang sudah dewasa, dan kucing dewasa lebih mudah dimengerti dibandingkan kucing kecil. Mereka masih dalam pencarian karakter. Namun, keagresifan sudah menjadi sikap alami kucing. Kucing ada yang terlahir bodoh, setia, lincah, selalu ingin tahu, malas, dan manja. Kucing bodoh butuh waktu lama untuk mengajarinya seperti buang air. Kucing malas ya selalu malas, bahkan untuk makan saja harus anda yang mendorong mangkuk makanan didepannya, makan pun sambil tiduran atau kepala menyender. Kucing lincah dan selalu ingin tahu akan memecahkan salah satu keramik anda dan bahkan ada yang menggigit hidung anda jika mereka lapar. Kucing manja, tidak pernah mau lepas dari anda, bahkan akan tiduran di keyboard komputer atau notebook untuk mencari perhatian anda, setiap jam! ^-^

Menghindarkan merusak benda-benda


Jujur saja Kucing memang hewan yang bisa dibilang nakal, ia suka sekali dengan hal-hal yang sifatnya berbau kain..

Selimut saya misalnya.. Lubang-lubang gara-gara dibuat mainan sama si manis

Selambu... Bahkan keset pun si manis doyan...

Ini beberapa tips yang saya jaring. Mudah-mudahan bisa membantu anda.

  1. Keramik-keramik dan bahan-bahan pecah belah bisanya ditaruh di dalam bupet, meja, end table, dan sebagainya. Besar atau kecilnya bahan mudah pecah itu jika tersenggol sedikit akan rubuh, kecuali keramik tanah liat dengan alas kokoh atau dari keramik jenis lainnnya. Kucing yang sedang main kejar-kejaran dengan kucing lainnya akan melompat, menerjang, dan berlari kemana saja. Lakukan batas wilayah main pada kucing atau pindahkan bahan pecah belah itu pada tempat yang lebih tinggi dan tertutup.
  2. Selalu menutup lemari dan laci. Jangan biarkan kucing masuk dan jangan mengajarinya seperti itu. Anda tidak mau kucing kencing disana'kan? Anda juga tidak mau bulu kucing bertebaran di pakaian dalam anda.
  3. Jika punya toilet duduk, selalu tutup tolet duduknya. Kucing hutan kami saat masih kecil pernah tercebur di toilet jongkok. Kucing lokal kami pun pernah terpeleset dan tercebur di kolam. Semuanya tidak ada yang tenggelam karena langsung ketahuan dan diselamatkan.
  4. Tutup dan rapihkan kabel-kabel listrik. Kucing termasuk hewan pengerat yang suka menggigit-gigit, sudah ada korban di rumah saya. Yaitu kabel komputer, kabel speaker active, kabel mouse, kabel headphone, kabel telepon, HP recharger, dan masih banyak lagi. Thank God tidak ada kucing yang tersengat listrik. Jangan pernah membungkus kabel listrik karena bisa menyebabkan kebakaran.
  5. Karet gelang, pita, benang, dan jenis lainnya tidak boleh bertebaran di lantai. Semua itu berbahaya bila sampai tertelan. Jarum-jarum khususnya jarum pentul harus ditaruh di tempatnya. Jangan biarkan kucing main benang-benang seperti benang layangan, benang wol, benang senur, dan segala benang. Kalau kucing main benang, benang akan melilit kaki dan badannya, kalau terlalu kuat kucing bisa tercekik.
  6. Sediakan tempat menggaruk kucing. Tidak usah memaksakan membeli yang mahal, cukup sediakan kayu dan lilitkan dengan tali tambang atau tali sumbu yang biasa dipakai untuk kompor minyak.
  7. Kucing yang dibiarkan main diluar bangunan rumah, pastikan di taman dan halaman rumah anda tidak ada kodok/katak (dirumah saya ada), tanaman beracun, lem tikus atau jebakan untuk tikus, kotoran burung, sampah yang berserakan, dan benda berbahaya lainya. Amannya sih buatkan saja mainan atau mainan khusus kucing biar kucing anteng dan damai main didalam rumah tanpa ada suara pecahan benda-benda.
  8. Kalau anda punya garasi untuk kendaraan, disana pasti ada banyak bahan kimia seperti oli, minyak rem, cairan anti panas untuk mobil/anti-freeze, dan sebagainya. Jadi jangan suruh masuk kucing ke garasi.
  9. Bisa gunakan cairan semprot yang dibenci kucing seperti aroma lemon. Kucing akan menghindari benda-benda yang ada bau tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar